Sabtu, Februari 14, 2009

poem from Ozi :)

i'm running
from the edge of the world to your heart
that's not very far for me
but i can't see anything arround me
everything was so blank and cold
nothing in this world
just lying world
i can feel,
corrode people beside me
its so hard to survive
so, i falling down
and i can't reach your heart
why?why it can happened?
maybe, too many bastards in this world
i hear feet step coming
im sure there is will be human
but, thats so bright
oh no...
its you
i cant believe it
you are the bright one in the blank world
and i running to the right people
you help me washin' away this lying world
and protect me from corrode people
i always thinking
and maybe never find the answer
how to reply your kindness

kepengen kaya

Yahhh beginilah orang Indonesia..
Saat ini, para orang yang agak kaya di ratusan parpol, berbondong2 membuat poster gambar dirinya agar dipilih menjadi wakil rakyat. Padahal, beberapa diantara mereka ada yang hanya lulusan Sekolah Menengah Atas. Menurut aku yah, itu ga cukup lah bekal yang mereka punya buat jadi pemimpin nantinya, tapi karena bermodal uang di kantong, mereka berani mempromosikan dirinya.
Harusnya, orang yang jadi pemimpin (khususnya) bangsa Indonesia itu, orang yang emang bener2 udah kaya. karena apa?
karena, kalo orang yang belum kaya jadi petinggi di Indonesia, mau jadi apa negara ini?Mereka bakal ngegunain jabatannya buat ngeruk uang negara sebanyak-banyaknya, alias korupsi.
Coba kalo orang kaya yang jadi petinggi, misalnya Abdurizal Bakrie. Buat apa sok dia korupsi lagi? kan duit dia udah banyaak.. iya ga?
dasar yaaa, gatau malu, ngegunain nama RAKYAT buat kantong pribadi

Pak Senen oh Pak Senen...

lusa kemarin, tepatnya hari jumat, saya mendapat sms dari guru matematika saya di smp, namanya Pak Senen Soepardjo. isinya kaya gini

"Setidaknya tidak keberatan, mohon bantuan mengawa TO III, Sabtu 14-02-09 jam 07.45-10.00. Haturnuhunagj.aphgg.,.,...gg. (disertai dengan salah ketik)

saya kaget, saya bales

"wah?haha oke deh pa"

besoknya, dengan berat hati saya pun bangun karena tidak enak mengingat seorang guru yang meminta tolong pada saya untuk mengawas TO, masa ditolak?guru gitu loh
saya pun menjadi orang pertama di rumah saya yang mandi di hari Minggu.

saat mandi, terlintas di benak saya
'masa sih, pa senen minta tolong ke alumni buat ngawas to, sejahat itukah guru2 yang laen sampe gamau nolong dia ngawas to?APA DIA SALAH KIRIM?'

setelah selesai mandi dan pake baju juga berdandan, saya pun meng-sms Pak Senen yang sangat ganteng ini,

'pa, bapa teh salah kirim ato emang minta tolong uti ngawas to?'

lamaaaa banget dibalesnya,cape nunggu balesan, udahlah saya dateng aja dulu
trus saya bilang mamah

'maaah, anterin uti ke smp'

datanglah balasan dari pak senen dengan singkat, tiis, juga manis

'Hapunten salah kirim. Thank's'